PROSES MANAJEMEN INVESTASI

Manajemen Investasi merupakan suatu proses pengelolaan yang dilakukan untuk membangun portofolio investasi, seperti saham, obligasi, dan instrumen investasi lainnya sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Manajemen investasi dikenal pula dengan istilah money management, portfolio management, atau wealth management. Berikut merupakan langkah-langkah dalam melakukan manajemen investasi:

Penentuan tujuan investasi
Penentuan kebijakan investasi
Pemilihan strategi portofolio
Pemilihan aset dan pembentukan portofolio
Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio

a. Penentuan tujuan investasi

Tujuan investasi masing-masing investor bisa berbeda-beda tergantung pada investor yang membuat keputusan tersebut. Misalnya, investor yang berupa sebuah lembaga dana pensiun (institutional investor) yang bertujuan untuk memperoleh dana untuk membayar dana pensiun nasabahnya di masa depan mungkin akan memilih investasi pada portofolio reksadana karena berharap bahwa investasi pada reksadana akan memberikan pendapatan yang relatif lebih pasti dibanding investasi pada saham. 

b. Penentuan kebijakan investasi

Tahap ini dimulai dengan penentuan keputusan alokasi aset (asset allocation decision). Keputusan ini menyangkut pendistribusian dana yang dimiliki pada berbagai kelas-kelas aset yang tersedia (saham, obligasi, real estate ataupun sekuritas luar negeri). Investor juga harus memperhatikan berbagai batasan yang mempengaruhi kebijakan investasi, seperti seberapa besar dana yang dimiliki dan porsi pendistribusian dana tersebut serta beban pajak dan pelaporan yang harus ditanggung.

c. Pemilihan strategi portofolio

Ada dua strategi portofolio yang bisa dipilih, yaitu strategi portofolio aktif dan strategi portofolio pasif. Dalam strategi portofolio aktif, investor akan aktif memilih saham berdasarkan informasi dan pergerakan harga pasar saham, sedangkan dalam strategi portofolio pasif, investor cenderung tidak memperdulikan informasi yang berpengaruh terhadap saham yang dimilikinya. 

d. Pemilihan aset dan pembentukan portofolio

Tujuan tahap ini adalah untuk mencari kombinasi portofolio yang efisien, yaitu portofolio yang menawarkan return tertinggi dengan tingkat risiko tertentu ataupun return tertentu dengan risiko rendah.

e. Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio

Tahap ini meliputi pengukuran kinerja portofolio dan perbandingan hasil pengukuran dengan kinerja portofolio lainnya melalui proses benchmarking. Proses benchmarking ini biasanya dilakukan terhadap indeks portofolio pasar, untuk mengetahui seberapa baik kinerja portofolio yang telah ditentukan dibanding kinerja portofolio lainnya (portofolio pasar). 

Adapun manfaat melakukan manajemen investasi adalah sebagai berikut:

  • Menjaga serta mengamankan nilai aset.
  • Menghindari pembelian terlalu banyak.
  • Melakukan pemantauan terhadap penyusutan aset.
  • Mempermudah pembuatan anggaran.
  • Mengetahui risiko yang akan terjadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *