- Money Management? Penting ga sih?
Investor atau trader memerlukan money management dalam mengambil suatu keputusan. Lantas, bagaimana cara menerapkan money management yang baik dalam investasi atau trading? Yuk, simak!
- Pengertian Money Management
Money management atau manajemen keuangan merupakan konsep yang merujuk pada proses pengelolaan keuangan seperti alokasi tabungan, evaluasi pengeluaran, investasi, menabung, serta pengawasan penggunaan modal investasi individu atau kelompok. Money management dilakukan sebelum dan sesudah seseorang melakukan suatu investasi atau trading. Money management wajib diterapkan bagi investor dan trader dalam mengevaluasi sistem manajemen keuangannya.
- Mengapa Investor Memerlukan Money Management?
Kesuksesan berinvestasi saham bukan hanya dinilai dari seberapa besar capital gain atau keuntungan yang berhasil didapatkan. Namun, kesuksesan berinvestasi saham juga dinilai dari seberapa lama investor mampu bertahan dalam ‘permainan’ tersebut. Investor perlu memahami money management karena dapat menjadi tolak ukur investor dalam suatu keputusan yang terkait dengan investasi saham seperti menentukan kapan portofolionya perlu dipertahankan, melakukan average down, membeli saham yang berpotensi naik dalam jangka waktu dekat, dan lain sebagainya.
- Cara Mengatur Strategi Money Management
- Mengukur Risk dan Reward Saham
Konsep risk dan reward menjadi pemicu utama kegagalan investor ritel. Hal tersebut dapat terjadi sebab investor tersebut belum memiliki pemahaman yang cukup terkait kapan momentum yang tepat ketika saham harus ditahan atau dijual. Dalam berinvestasi di bursa saham, investor harus menetapkan reward dan risk secara bersamaan untuk mempertimbangkan apakah investor layak merisikokan sejumlah uang (risk) untuk meraih keuntungan (reward). Jangan sampai keuntungan yang didapat ternyata lebih kecil daripada risiko yang diterima.
- Menyusun Reporting Plan
Pencatatan terkait segala hal yang berkaitan dengan bursa saham perlu dipahami oleh investor termasuk waktu transaksi, metode untuk masuk ke transaksi, dan alasan masuk atau keluar dari suatu transaksi. Hal ini diperlukan agar investor memahami apakah strategi atau saham yang dipilih membuahkan hasil atau justru gagal. Investor tidak hanya perlu memperhatikan portofolio hijau atau merah, tetapi juga perlu mengevaluasi bagaimana cara mereka berinvestasi.
Hal-hal yang perlu dicermati :
- Besaran Ratio Reward per Risk. Ditentukan dengan satu nilai tertentu yang berpatok pada mengorbankan risk dan tidak boleh mencapai potential reward yang diinginkan.
- Tanggal In and Out. Digunakan untuk mengetahui tren tahunan yang dapat membantu investor dalam bertransaksi saat berada pada zona waktu tertentu.
- Efektivitas Metode. Investor harus mengetahui metode mana yang dinilai paling efektif dan menguntungkan.
- Rasio keberhasilan dari metode tersebut. Rasio keberhasilan berguna untuk mengetahui patokan tertentu saat suatu metode yang dipakai tidak menghasilkan cukup keuntungan sesuai harapan kita.
- Menentukan Investing Plan
Investing plan bagi setiap investor bisa berbeda-beda, tergantung pada tujuan finansial dan kepribadian masing-masing individu. Investing plan memudahkan investor dalam menentukan instrumen investasi yang paling optimal sesuai dengan tingkat risiko dan sebanding dengan target investasinya.
4. Diversifikasi Portofolio
Investor mengalokasikan dana pada saham yang dapat memberikan imbal hasil yang sesuai dengan kebutuhan tiap investor.
- Peran Money Management
- Menghindarkan investor dari risiko mengalami kerugian besar.
- Mengetahui standar take profit dan patokan risiko maksimal.
- Mempermudah investor dalam mengatur keuangan.
- Kutipan :
“Harta karun kekayaan terbesar yang ada di dunia adanya di pasar modal, bukan di bawah laut. Nilainya nyata dan transparan. Sangat disayangkan bila ada orang yang tidak mengenal pasar modal” (Lo Kheng Hong)
Referensi :
https://www.cermati.com/artikel/memahami-peran-money-management-dalam-mengatur-ritme-investasi-saham